Selasa, 28 Agustus 2012

Dialog Kontroversi Allah Yahweh (2)

Bersama Pdt. Chris Yehuda
 
Tgl. 10-08-2012 HP Pdt Chris Yehuda No. 083866976576 menerima SMS dari 085741940404.

SMS:1 (Diterima pk. 22:13:26, tgl. 10-08-2012)
“LATAR BELAKANG TEOLOGIS”  Kami ini mepercayai  dan membuktikan bahwa  nama YAHWEH Adalah Nama sesembahan (bhs.Ibr.’Elohim’) yg tertulis dlm naskah kitab suci perjanjian lama (TaNaKh) dalam bahasa Ibrani dan juga dlm kitab suci perjanjian baru (Besorah) dlm bhs Ibr – Aramaik.
Bhs Ibr merupakan bhs yg dipakai oleh sang pencipta untuk berkomunikasi dan menyatakan kehendakNYA melalui para Nabi yg berbicara dgn bhs Ibrani... Kitab  suci perjanjian lama (TaNaKh) memberikan kesaksian yang kokoh bahwa nama YAHWEH adalah : Nama pencipta langit dan bumi (MAZ 121:2) Nama Yang mahakuasa.

SMS:2 (Diterima pk. 22:14:39, tgl. 10-08-2012)
Nama yang Mahakuasa (Elohim) YesaYah 45:5 Nama sesembahan Abraham, Ishak dan Yakub (Kel 3:15) Nama Bapa Surgawi (YesaYah 64:8) Nama Sesembahan yg Benar (YermiYah 10:10)

SMS:3 (Diterima pk. 22:15:27, tgl. 10-08-2012)
Kitab Perjanjian Baru (Besorah) memberikan kesaksian yg kokoh bahwa Nama sang pencipta yg telah menyatakan diriNYA kpd manusia dgn rupa manusia melalui firmanNya yang menjadi manusia melalui perantaraan Rohkudus (MatiYah 1:18; Yokhanan 1:1,14; 1 Tim 3:16) trims YBU..

Besuknya tgl 11-08-2012, pk 13:20:17, Pdt Chris Yehuda membalas SMS tsb diatas, isinya sbb:
SMS Anda hanya karangan, supaya bisa dipertanggungjawabkan, ketiklah yg jelas, tulis ayatnya, jelaskan isinya. Tulis nama, dan ditandatangani. Kirimkan ke Pdt. Chris Yehuda, Jl. Abdul Rahman Saleh 52, Surakarta. Supaya juga bisa dibaca orang lain. Mari kita disukusikan. Bila memang apa yang Anda tulis benar, akan menjadi kesaksian bagi orang lain. Thx JBU.

Sampai hari ini tgl 27 Agustus 2012 Pdt Chris Yehuda belum menerima tulisan diatas kertas penjelasan tentang ayat2 yg dismskan oleh penulis SMS tsb diatas.

Pdt Chris Yehuda menjawab:

Diawal jawaban SMS saya kpd Anda, saya menulis: SMS Anda hanya karangan, Mengapa saya menulis demikian?

1.    Ketika saya membaca isi SMS Anda, saya menilai Anda tidak tahu dan tidak mengerti ajaran tentang YAHWEH, dugaan saya Anda pernah mendengar ajaran tentang YAHWEH dari seseorang, lalu langsung saja percaya tanpa menyelidiki lebih lanjut. Buktinya Anda tidak bisa memberikan penjelasan dari ayat2 yang Anda smskan kepada saya.
Coba baca: Kisah 17:11 sbgi peringatan“Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci utk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.”

2.    Anda belum pernah menyelidiki kebenaran Kitab Suci berdasarkan bahasa aslinya dengan obyektif. Kalau pernah tujuannya hanya untuk mencari pembenaran ajaran tentang YAHWEH dan menghindari ajaran yg Anda anggap tidak mendukung dan tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan.

3.    Perhatikan sebagian SMS Anda ini:
Ø  “LATAR BELAKANG TEOLOGIS”  Kami ini mempercayai  dan membuktikan bahwa  nama YAHWEH Adalah Nama sesembahan (bhs.Ibr.’Elohim’) dst.
Apakah maksud Anda kata Yahweh adalah terjemahan dari bhs Ibrani Elohim? Jelas disini Anda tidak memahami kebenaran. Karena kata Yahweh diterjemahkan oleh kelompok pengagum Yahweh dari kata YHWH, bukan Elohim.

Baiklah, saya mengajak Anda untuk menyelidiki mengenai pemakaian bahasa Ibrani lebih dahulu sebelum yang lainnya, untuk membahas SMS Anda ini:
Ø  Anda menulis: “Bhs Ibr merupakan bhs yg dipakai oleh sang pencipta untuk berkomunikasi dan menyatakan kehendakNYA melalui para Nabi yg berbicara dgn bhs Ibrani... dst.”

Mengenai hal ini, saya telah menanyakan kpd Anda melalui SMS pada pk. 14:44:37, tgl 11-08-2012, yg isinya demikian:
Ø  ... Dgn dasar apa Anda menyatakan bahwa bhs Ibrani adalah bhs yg dipakai oleh Bapa. Apakah Anda pernah menyelidiki dlm Alkitab ketika Bapa memperkenalkan namaNya pasti menggunakan bahasa Ibrani? Anda tahu tidak sejak kapan bhs Ibrani dipergunakan? Atau Anda hanya pernah dengar dari orang lain tp tdk pernah menyelidiki sendiri? Itu sangat bahaya, bisa sesat.

Pertanyaan saya ini juga tidak Anda jawab, ini juga menunjukkan bahwa Anda tidak memahami dan mampu mempertanggungjawabkan dengan benar ajaran kelompok pengagum Yahweh.

Baiklah, sekarang saya mengajak Anda untuk membuka mata, membuka hati, untuk menyelidiki dengan teliti dan melihat fakta2 yang sebenarnya dari bahasa asli dan bahasa komunikasi Alkitab. Benarkah bahasa yang dipakai adalah bahasa Ibrani? Atau ada kemungkinan menggunakan bahasa lain?

1)    Penyelidikan pertama adalah mengenai kebenaran bahasa asli Perjanjian Lama. Bahasa asli PL bukan bahasa Ibrani tetapi yang benar adalah bahasa Aram. Para ahli Alkitab menyebut dengan ungkapan bahasa Ibrani kuno. Yang dimaksud dengan bahasa Ibrani kuno adalah bahasa Aram, karena sumber dari bahasa Ibrani adalah bahasa Aram. Jadi lebih tepatnya bahasa asli PL adalah bahasa Aram, bukan bahasa Ibrani. Bahasa Ibrani baru dikembangkan kemudian dari bahasa Aram yang selanjutnya dipakai untuk menyalin PL. Tetapi pada dasarnya bahasa asli PL adalah bahasa Aram.

2)    Apa itu bahasa Aram? Bahasa Aram juga dikenal dengan sebutan bahasa Aram Semit. Istilah Aram Semit adalah untuk menjelaskan bahwa Aram adalah keturunan dari Sem (Kej 10:22). Selain itu juga menunjukkan bahwa Aram  mengembangkan bahasa dari bahasa ayahnya, Sem. Sem adalah  ahli pengembangan bahasa, dan keahlian ini menurun kepada putranya yang bernama Aram. Jadi bahasa Aram Semit adalah bahasa Aram dari akar bahasa Semit, keturunan Sem.

3)    Siapa saja yang menggunakan bahasa Aram Semit? Untuk memahami ini kita mulai dari bahasa Semit, bahasa Sem, ayah Aram. Sem memiliki 2 orang Saudara yg bernama Ham dan Yafet. Sem, Ham dan Yafet adalah anak2 Nuh (Kej 10:1, 32). Setelah pembinasaan melalui air bah, keluarga inilah yang menjadi cikal bakal atau nenek moyang masyarakat Timur Tengah. Dalam berkomunikasi mereka menggunakan bahasa Semit.

4)    Sem menurunkan suku bangsa Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud dan Aram. Salah satu putra Sem yg bernama Arpakshad memiliki cucu yang bernama Eber, yg kemudian menjadi suku bangsa Ibrani (Kej 10:22-24).

5)    Ham menurunkan bangsa Kanaan dan India. Yafet menurunkan bangsa Syria, Mesir, Afrika Utara, dan Spanyol, dan sekitarnya.

6)    Keluarga besar anak2 Nuh ini pada awalnya menggunakan bahasa Semit. Lalu Aram mengembangkan bahasa Semit ini sehingga bahasa yang dikembangkan oleh Aram diberi nama bahasa Aram Semit. Selanjutnya bahasa Aram Semit banyak dipakai oleh masyarakat Timur Tengah.

7)    Pada masanya bahasa Aram adalah bahasa yang umum dipakai oleh masyarakat tanah Kanaan yang hidup pada jaman itu. Istilah yang dipakai pada masa sekarang disebut sebagai bahasa Internasional. Benar masing2 suku memiliki bahasa daerah mereka sendiri, tetapi untuk berkomunikasi secara umum masyarakat tanah Kanaan atau masyarakat Timur Tengah termasuk suku2 bangsa Arab juga mengunakan bahasa Aram Semit. Karena itu kalau kita telusuri, bahasa yang dipakai oleh masyarakat Timur Tengah bersumber dari bahasa Aram Semit

8)    Siapa bangsa Arab? Siapa bangsa Ibrani? Siapa bangsa Israel? Bahasa apa yang dipakai oleh mereka? Sejak kapan mereka menggunakan bahasa itu?

a)    Definisi arab, artikata arab: 1) nama bangsa di Jazirah Arab dan Timur Tengah; 2) bahasa Semit yg digunakan bangsa Arab (Saudi Arabia, Suriah, Yordania, Irak, Mesir, dsb); (* artikata.com)

b)    Menurut catatan sejarah, bangsa Arab adalah keturunan dari Aram. Aram menurunkan Uz, Mash, Gether dan Hul. Kemudian Uz menurunkan Gether, ʿĀd dan Ubayl. Gether bin Aram menurunkan Tsamud dan Judays. Mereka ini berbicara dengan bahasa Arab Mudari. Mereka ini dikenal dengan Arab Aribah atau Arab asli karena dari merekalah bahasa Arab berasal. Dari keturunan Aram dan Lud ini melahirkan bangsa Arab pertama atau bangsa Arab Aribah (* Nuh – Wikipedia bahasa Indonesia).

c)    Dalam Yehezkiel 30:5  tertulis: Orang Etiopia, Put, Lud, seluruh tanah Arab, Libia dan orang-orang dari negeri yang bersekutu dengan mereka akan mati rebah oleh pedang bersama mereka. (disebutkan: seluruh tanah Arab) Kitab Yehezkiel ditulis tahun 590-570 SM.

d)    Gambaran umum: Kata Arab pertama kali muncul pada abad ke-9 sebelum masehi. Bangsa Arab tidak selalu terdiri orang-orang Islam, tapi juga orang Kristen dan Yahudi. Beberapa buktinya adalah adanya perabadan Nabath yang didirikan oleh bangsa Arab beragama Kristen.

e)    Pada zaman modern ini, seseorang dikatakan berbangsa Arab bila memenuhi tiga syarat sebagai berikut:

1.    Genealogi: seseorang yang memiliki keturunan dari Arab dan nenek moyangnya tinggal di negeri Arab.

2.    Bahasa: seseorang yang menuturkan bahasa Arab sebagai bahasa ibu.

3.    Politik: seseorang yang memiliki kebangsaan negara di kawasan Arab. (*bangsa Arab – Wikipedia bahasa Indonesia)

f)     Eber/Ibrani bukan keturunan dari Aram, tetapi keturunan dari Saudara Aram yang bernama Arpakhsad.

g)    Bangsa Israel adalah keturunan dari Yakub. Yakub keturunan dari Eber/Ibrani (Kej 11:16-26; 32:9, 28).

Perhatikan:

Ø  Dari nenek moyangnya, bangsa Arab sudah menggunakan bahasa Aram Semit. Dalam perkembangannya, bangsa Arab telah lebih dahulu mengembangkan bahasa Aram menjadi bahasa Arab. Jadi kalau sama2 menggunakan istilah yg dipakai oleh para ahli Alkitab, bahasa Aram juga disebut sebagai bahasa Arab kuno. Karena sumber asli bahasa Arab adalah bahasa Aram.

Ø  Suku bangsa Israel secara spesifik berbeda dengan suku bangsa Ibrani. Suku bangsa Israel pasti adalah suku Ibrani, tetapi tidak semua suku Ibrani adalah suku bangsa Israel. Karena yang disebut suku bangsa Israel hanya keturunan dari Yakub. Salah satu contoh adalah Esau. Esau adalah keturunan Ibrani putra sulung Ishak, maka keturunan Esau adalah keturunan Ibrani, tetapi tidak termasuk suku bangsa Israel. Keturunan Esau selanjutnya lebih dikenal dengan nama suku Edom. Selain itu Eber/Ibrani juga memiliki keturunan yang sangat besar, yang adalah keturunan Ibrani dan hidup di tanah Kanaan, dan tidak termasuk suku bangsa Israel, tetapi mereka adalah keturunan suku Ibrani yg juga menggunakan bahasa Aram.

Ø  Suku bangsa Israel, sebagai keturunan Semit, dan penerus suku Ibrani, juga menggunakan bahasa Aram Semit. Mereka mengembangkan bahasa Ibrani dari bahasa Aram Semit.  Juga sebagai catatan bahwa bahasa Ibrani hanya dipakai untuk bahasa Liturgi di Sinagoge (tempat ibadah), sedangkan untuk kumunikasi lisan sehari-hari mereka menggunakan bahasa Aram yang sudah banyak mengalami perubahan dari waktu kewaktu. Tahun 1922 bahasa Ibrani mulai dipakai menjadi bahasa Lisan dan disejajarkan dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab yang sudah lebih dahulu berkembang.

Ø  Kalau kita teliti, bahasa Aram, bahasa Arab, bahasa Ibrani memiliki banyak persamaan. Itu suatu bukti bahwa bahasa Arab dan bahasa Ibrani dikembangkan dari bahasa yang sama, yaitu bahasa Aram Semit.

Ø  Artinya, Bahasa asli Alkitab bukan bahasa Ibrani, tetapi bahasa Aram. Bukti yang paling kuat adalah bahwa dokumen2 kitab PL yg ditemukan dilaut mati menggunakan bahasa Aram. Dan harus dipahami bahwa bahasa Aram bukan monopoli bangsa Israel.

9)    Bandingkan juga dengan peristiwa yang terjadi dalam Perjanjian Baru. Didalam Kisah Rasul pasal 2: 

  • 4.    Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
  • 5.    Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
  • 6.     Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
  • 7.    Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
  • 8.    Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
  • 9.    kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
  • 10.  Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
  • 11.  baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

10) Ayat di atas menunjukkan bahwa Rohkudus berbicara dengan berbagai bahasa yang bisa dimengerti oleh bangsa itu. Jadi sangat jelas disini bahwa Tuhan tidak hanya berbicara kepada umatnya dengan hanya satu bahasa, tetapi menggunakan semua bahasa yang bisa dimengerti oleh setiap suku bangsa. 

11) Kalau ada yg mengajarkan bahwa Tuhan hanya berkomunikasi melalui bahasa Ibrani, berhati-hatilah. Jangan sampai Anda menjadi penyesat dan PENDUSTA bagi  umat Allah.

Perhatikan Wahyu 21:8 
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua PENDUSTA, mereka akan mendapat bagian mereka di 
dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

12) Lalu bagaimana dengan yang tertulis di Yohanes 4:22  ini?
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

13) Ayat ini dipakai oleh kelompok pengagum Yahweh sebagai alasan bahwa kebenaran harus berpusat kepada bangsa Yahudi/Israel dan bahasa yang dipakai oleh orang Yahudi/Israel yaitu bahasa Ibrani.

14) Awas jangan sesat dan jangan menjadi pendusta. Telitilah! Perhatikan dengan sungguh2.

Ø  Dari ayat tersebut di atas apakah Anda menemukan kalau Tuhan menyatakan bahwa bahasa yang dipakai hanya bahasa Ibrani?

Ø  Benarkah bangsa Yahudi harus menjadi pusat kebenaran? Siapa yang kemudian menolak dan menyalibkan Yesus? Kenapa mereka menolak dan menyalibkan Yesus? Jawab= Karena mereka tidak bisa memahami dan mengerti rencana dan tujuan Yesus kepada dunia.

Ø  Jadi apakah Anda lebih suka menjadi seperti mereka yang tidak bisa memahami dan mengerti rencana dan tujuan Yesus kepada dunia?

Ø  Apakah Anda juga ingin menjadi seperti mereka yang menolak Yesus? Menolak ajaran Yesus yang sesungguhnya dan beralih kepada pengajaran yang terus-menerus memusuhi hamba2 Tuhan dan umat yang berpusat kepada Yesus?

15) Lalu apa pengertian dari -  sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi’?
Untuk memahami hal ini, kita harus mempelajari sesuai dengan konteksnya apa tujuan Yesus berkata demikian? Maka kita harus membaca ayat2nya selengkapnya, jangan hanya sepotong2. Yohanes 4:

20  Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
21  Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
22  Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
23  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
24  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
25  Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26  Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Mari kita telaah dengan benar:
  1. Bangsa Samaria berbeda pendapat dengan bangsa Yahudi mengenai tempat untuk menyembah Tuhan.
  2. Yesus menjelaskan bahwa untuk menyembah Tuhan bukan soal tempatnya dimana, tetapi yang terpenting adalah sikap hati yaitu: ‘dalam roh dan kebenaran’.
  3. Orang Samaria tahu bahwa akan datang Mesias/Kristus, dan Mesias itu datang dari bangsa Yahudi.
  4. Yesus menjelaskan: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
  5. Jadi yang dimaksud dengan ‘sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi’ adalah Yesus.
  6. Artinya: kalau kita menyelidiki kebenaran, semua harus berpusat kepada Yesus, apa yang dilakukan oleh Yesus, apa yang diajarkan oleh Yesus. Bukan berpusat kpd bangsa Yahudi, atau bahasa yang dipakai oleh Yahudi.
16) Selain itu ada satu ayat firman Tuhan yang sering dipakai oleh kelompok pengagum Yahweh, yaitu yang terdapat di dalam (Matius 15:9 & Markus 7:7), yang bunyinya:

Ø  “Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”

Ø  Ayat ini dipakai oleh kelompok pengagum Yahweh untuk menuduh bahwa kelompok yang menggunakan nama Allah – ‘beribadah berdasarkan ajaran manusia’.

Ø  Saya mengajak kelompok pengagum Yahweh untuk membuktikan siapa sebenarnya yang beribadah berdasarkan ajaran manusia, kelompok yang menggunakan nama Allah ataukah kelompok pengagum Yahweh?

Ø  Tolong rekan2 yang memiliki hubungan dengan kelompok pengagum Yahweh, bisa menyampaikan ajakan saya ini kepada mereka.

17) Berikutnya saya akan membahas tentang nama YAHWEH. Saya mengajak kelompok pengagum Yahweh untuk membuktikan kebenaran pengajaran mereka.

Tolong jawab Pertanyaan saya dibawah ini:

Ø  Sejak kapan (tahun berapa) YHWH dibaca Yahweh?

Ø  Dengan dasar apa YHWH dibaca Yahweh?

Jawaban atas pertanyaan ini adalah KUNCI untuk membuktikan kelompok pengagum Yahweh NABI YANG BENAR ataukah NABI PALSU?

Minggu, 05 Agustus 2012

DIALOG: “KONTROVERSI ALLAH DAN YAHWEH”

Bersama: Pdt. Chris Yehuda.

Latar Belakang mengapa perlu diadakan dialog:

Belakangan ini di dalam dunia kekristenan muncul sebuah kelompok baru. Sebuah kelompok ekstrem yang menggunakan nama Yahweh sebagai sesembahan di dalam ibadah2 mereka. Mereka mengklaim nama Tuhan Israel bernama Yahweh. Mereka menolak sebutan Allah dalam gereja. Mereka menganggap bahwa Allah adalah nama sesembahan untuk penyembahan berhala. Menurut anggapan mereka orang kristen yang menyebut kata Allah berarti menyembah dewa berhala. 

Sebaliknya kelompok orang kristen yang menggunakan kata Allah menganggap kelompok pengagum Yahweh ini hanya ngarang saja ketika mereka dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa nama Tuhan Israel adalah Yahweh. Mereka dianggap sebagai pembohong besar. Hanya untuk mencari-cari kepatutan saja. Hanya untuk menunjukkan bahwa nama Tuhan Israel berbeda dengan sesembahan agama yg lain, walaupun sebenarnya sebutan YHWH menjadi Yahweh hanya karangan saja. Sampai hari ini di Israel kata YHWH menjadi Yehovah, Yehuwa maupun Yahweh hanya sebagai wacana, lebih banyak digunakan untuk tulisan karya ilmiah, sedangkan dalam ibadah kata Yehovah, Yehuwa atau Yahweh tidak pernah disebut. Tidak ada yang berani menyebut nama Tuhan dengan sebutan Yehovah, Yehuwa atau Yahweh ketika memanggil Tuhan dalam doa maupun ibadah. Tidak ada yg berani memastikan kata yang paling benar untuk YHWH itu apa. 

Berabad-abad sebelum Masehi (sebelum Yesus datang ke dunia), sudah tdk ada lagi yang mengerti sebutan untuk YHWH itu apa? Bahkan sampai detik ini orang Yahudi menyebut YHWH menjadi “Adonay”, yang artinya (“TUHAN") atau HASYEM yang artinya ("nama itu”). Sebutan Yehovah, Yehuwa maupun Yahweh hanya sebagai wacana.

Berdasarkan hal itu, maka Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) menterjemahkan kata YHWH menjadi TUHAN, seperti yang diyakini oleh umat Yahudi sampai hari ini yang menyebut YHWH dengan kata Adonay yang berarti Tuhan. Kalau YHWH diterjemahkan menjadi Yehovah, Yehuwa atau Yahweh, tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena kata YHWH menjadi Yehovah, Yehuwa maupun Yahweh hanya berdasarkan kemungkinan atau kira-kira saja, hanya dugaan, bukan kepastian. Bagaimana mungkin kata YHWH menjadi Yahweh yang hanya kira2 dan dugaan saja bisa dianggap itu pasti benar?

Sebagian besar anggota kelompok pengagum Yahweh sendiri hanya ikut-ikutan saja menjadi anggota kelompok pengagum Yahweh, karena kenyataannya mereka tidak bisa mempertanggungjawabkan atau memberikan bukti sebagai dasar kebenaran mereka. Mereka dengan semangat menuduh orang kristen yang menyebut nama Allah sebagai penyembah berhala, sedangkan mereka tidak memahami bahwa ternyata setelah ditelusuri nama Yahweh adalah nama dewa berhala di Mesir, juga sebutan untuk nama dewa Yunani, dan ternyata nama Yahweh bukan nama Ibrani seperti di gembor-gemborkan mereka. Itulah salah satu alasan kenapa kelompok yg menggunakan kata Allah mengatakan bahwa kelompok pengagum Yahweh adalah pembohong. Berani menuduh kelompok yg menggunakan kata Allah tanpa alasan yg jelas, disisi lain tidak bisa mempertanggungjawabkan dasar yang benar dari keyakinan dan pengajaran mereka. 

Mereka mengatakan bahwa nama Tuhan Israel bernama Yahweh, mereka mengatakan itu adalah bahasa Ibrani. Padahal sebenarnya kata Yahweh adalah hasil dari kata YHWH yang diterjemahkan kebahasa Yunani “IAVE”, dipadukan dengan nama dewa Yunani “IOVE” yang kemudian disinonimkan sama dengan “IAVE” lalu dibaca “YAVE”, dibandingkan dengan bahasa Samaria “IABE” yang dibaca “IAVE” atau “YAVE”, diteguhkan lagi dengan nama dewa Mesir “YAHWE” sebagai sumber awal dimana pertama kali nama “YHWH” diperkenalkan. Tidak ada satupun sumber yang berhubungan dengan Israel atau Yahudi dalam pencarian bacaan yang benar untuk YHWH itu apa.

Tahun 2008 kelompok pengagum Yahweh menuntut LAI kepengadilan. Mereka menuduh LAI melakukan penyesatan karena memasukkan kata Allah yg dianggap sebagai dewa berhala dan juga menterjemahkan kata YHWH menjadi TUHAN. Mereka menyatakan bahwa nama tidak boleh diterjemahkan. Mereka menuntut LAI menarik seluruh Alkitab yg menggunakan kata Allah dan semua kata TUHAN (YHWH) harus ditulis dengan kata Yahweh.

Dalam persidangan2 masing2 menyampaikan argumentasinya. Dalam perjalanan persidangan2 tersebut kelompok pengagum Yahweh tiba2 menarik kembali tuntutannya. Mengapa? Entahlah. Tapi dari sumber LAI menyatakan bahwa dasar2 kebenaran dalam penterjemahannya LAI sangat kuat, jadi bisa dipastikan, LAI pasti menang dalam pengadilan.

Tidak lama kemudian kelompok pengagum Yahweh mencetak Alkitab sendiri dengan memplagiat terjemahan Alkitab LAI, tanpa ijin dari LAI. Hanya semua kata TUHAN diganti dengan kata Yahweh. Mereka menyatakan bahwa Alkitab ini diterjemahkan langsung dari bahasa Ibrani. Herannya waktunya sangat cepat sekali untuk menterjemahkan dari bahasa Ibrani ke bahasa Indonesia, padahal LAI untuk menterjemahkan seluruh Alkitab butuh waktu puluhan tahun. Dan anehnya lagi seluruh isinya persis sama dengan Alkitab LAI, hanya perbedaannya semua kata TUHAN diganti menjadi Yahweh. Ini juga salah satu alasan kenapa mereka dianggap sebagai pembohong besar, hasil karya LAI melalui kerja bertahun-tahun kemudian diakui menjadi karya mereka dengan mengatakan bahwa Alkitab mereka adalah terjemahan dari Alkitab bahasa Ibrani.

Hari2 ini kelompok pengagum Yahweh terus mengkampanyekan bahwa Allah adalah dewa berhala, yg layak disembah hanya nama Tuhan yg bernama Yahweh. Ada hamba2 Tuhan yang tidak mengerti kebenaran dan tidak menyelidiki dengan sungguh2 dengan gampangnya termakan oleh opini2 yg dibentuk oleh mereka. Sebenarnya ada banyak pengajaran yg menjelaskan hal itu, apalagi di dunia maya yg bernama Internet, terutama di Wikipedia, dengan gamblang dijelaskan kebenarannya. Bagi yg kurang mengerti bahasa Inggris bisa diatasi dengan diterjemahkan melalui Google translate. 

Banyak hamba2 Tuhan yg sebenarnya sudah memahami pengajaran tentang Allah dan Yahweh tidak suka berdialog dengan kelompok pengagum Yahweh ini. Alasannya, kata mereka percuma saja, karena kelompok pengagum Yahweh ini tidak mau menerima masukan dari kelompok lain. Mereka hanya mau meyakini bahwa nama Tuhan itu Yahweh, pasti tdk salah, walaupun tanpa dasar yg kuat.

Karena jarang dibahas kebenaran mengenai penyebutan kata Allah, maka ketika ada hamba Tuhan yg mendapat provokasi pengajaran sepihak mengenai kata Allah adalah nama dewa berhala, maka mereka mudah percaya tanpa menyelidikinya lebih lanjut. Padahal kalau kita mempelajari dengan teliti dan menyelidiki dari sumber bahasa aslinya kita akan menemukan bahwa penggunakan kata Allah adalah sesuai dengan sumber bahasa aslinya.

JAUHI DEBAT, UTAMAKAN DIALOG!

Mungkin bagi kelompok pengagum Yahweh tidak terima dengan apa yang saya sampaikan di atas. Oleh sebab itu, melalui media ini saya mengajak rekan2 baik dari kelompok pengagum Yahweh, maupun yg menggunakan kata Allah untuk berdialog, bukan debat. Debat biasanya hanya untuk mencari pembenaran diri sendiri. 
Dialog, berarti berbicara dua arah. Saling memberi dan menerima, saling bertanya dan saling menjawab. Tujuan dari dialog ini adalah upaya untuk mencari dan menemukan kebenaran yang sesuai dengan iman kristen yang berdasarkan firman Tuhan. Bapak Ibu Saudara bisa menjelaskan argumentasi kebenaran yang Anda yakini. Mau mengkoreksi tentang kata Allah? Silahkan! Asal dengan dasar yang benar dan penyelidikan yang teliti, bukan hanya sekedar emosional saja seperti kebanyakan kelompok pengagum Yahweh yang berdialog dengan saya. Sayapun juga akan menanyakan kepada Anda dengan dasar apa Anda meyakini apa yang Anda nyatakan itu pasti benar?

DASAR MENCARI DAN MENYELIDIKI KEBENARAN:

Standar apa yang harus dipakai bila kita menyelidiki sebuah kebenaran? Karena kita sedang mencari kebenaran dalam iman kristen, maka yang harus menjadi standar kebenaran adalah Alkitab. Jadi yang menjadi dasar utamanya adalah Alkitab, bukan yang lainnya, bukan asumsi, atau pendapat pribadi. 

Untuk supaya adil, maka dalam pembahasan, perlu disepakati baik kata Allah maupun kata Yahweh harus diperlakukan dengan standar yang sama. Tidak boleh dengan standar ganda atau standar yang berbeda. Demikian pula, Topik tentang Allah dan Yahweh boleh berjalan bersama, tdk sendiri2. Jadi masing2 kelompok boleh bertanya dan menjawab pertanyaan pada waktu yang sama.

PESERTA DIALOG:

Siapa yang boleh menjadi peserta dialog? Siapa saja boleh, asal dengan semangat mencari dan menyelidiki kebenaran. Dan ingat, dasar utamanya adalah Alkitab. 

Saya berharap, surat ajakan saya ini bisa sampai kepada pakar2 atau Theolog2 kelompok pengagum Yahweh, dan mereka mampu menjelaskan dasar kebenaran ajaran mereka. Demikian pula sebaliknya kami juga bisa menjelaskan dasar kebenaran ajaran kami.

BAHASA DIALOG:

Ingat, kita adalah hamba2 Tuhan, duta Kristus di dunia ini. Oleh karena itu, gunakan bahasa yg sopan yg mencerminkan sikap sebagai seorang hamba Tuhan. Karena saya pernah berdialog dengan seseorang mengenai hal ini melalui facebook, orang ini sering menyampaikan dan menjawab dengan bahasa yg kurang sopan seperti bahasa preman. Sayang sekali bukan?